Duta Besar AS Promosikan Bisnis dan Pendidikan di Bandar Lampung, Sumatra

04 November 2011

Bandar Lampung, Indonesia – Pada 2 November 2011, Duta Besar AS Scot Marciel berkunjung ke Bandar Lampung, Sumatra untuk mempromosikan bisnis dan pendidikan yang merupakan bagian dari Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. Dubes Marciel bertemu dengan Wakil Gubernur Lampung dan membahas pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi di Lampung. Dubes juga bertemu dengan para staf pengajar dan mahasiswa Universitas Lampung.  

Dubes Marciel membahas masalah pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi di Provinsi Lampung dengan Wakil Gubernur Joko Umar Said. Dubes Marciel mengungkapkan harapannya agar lebih banyak perusahaan AS yang berinvestasi di Lampung dan setelah mendengar Amerika Serikat adalah mitra dagang AS terbesar ke-tiga bagi Lampung, Dubes Marciel berharap Amerika Serikat akan menjadi mitra dagang utama bagi Lampung dan Indonesia. Dalam pertemuannya dengan pimpinan daerah, Dubes Marciel membahas potensi Kemitraan Komprehensif dan menjelaskan pentingnya hubungan dagang dan investasi yang kuat bagi kedua negara. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Fahrizal Darminto, menjelaskan prioritas-prioritas investasi provinsi Lampung.

Tujuan utama pada kunjungan ini adalah pabrik makanan laut Phillips Seafood di Bandar Lampung yang memproduksi kepiting dan udang olahan. Pendekatan Phillips Seafood dalam keberlanjutan makanan laut di Indonesia, termasuk pembentukan asosiasi produsen kepiting olahan untuk mengatasi masalah ukuran tangkapan minimum, menunjukkan komitmen perusahaan dalam upaya tanggung jawab sosial.

Di Universitas Lampung, Dubes Marciel betemu dengan staf pengajar dan mahasiswa untuk mendiskusikan pentingnya pendidikan dalam menjalin hubungan orang ke orang dalam rangka menciptakan hubungan abad 21. Rektor Universitas Lampung Sugeng Hariyanto menceritakan sejarah kerja sama antara Universitas Lampung dan dua universitas AS (University of Kentucky dan Auburn University) serta mengungkapkan harapannya untuk kerja sama yang lebih erat di masa mendatang. Salah seorang mahasiswa yang berjiwa wirausaha menyajikan upayanya yang sungguh-sungguh dalam membangun sebuah jaringan antarmahasiswa Indonesia yang ingin meningkatkan kemahiran berbahasa Inggris, termasuk di antaranya dengan menyelenggarakan kompetisi tahunan.