Sebuah pesawat Meksiko tiba hari Selasa di Tiongkok, dimana
pesawat tersebut akan singgah di beberapa kota untuk menjemput kira-kira 70
warga Meksiko yang dikarantina disana disebabkan kecemasan bahwa mereka telah
terserang flu H1N1.
Penjemputan mereka terjadi beberapa jam setelah Sekjen PBB Ban Ki-moon
mengumumkan bahwa badan kesehatan PBB tidak berencana saat ini menaikkan
tingkat kewaspadaan pandemik global akan
virus yang lebih dikenal dengan nama flu babi itu.
Organisasi Kesehatan Dunia PBB mengatakan lebih dari 1000 penderita penyakit
itu telah dikukuhkan di 21 negara.
Tindakan mengkarantina warga Meksiko di Tiongkok, dan ratusan lainnya di
Hongkong oleh pihak berwenang Tiongkok telah menyulut perdebatan. Presiden
Meksiko menuduh Tiongkok melakukan tindak diskriminasi.
Para diplomat Meksiko mengatakan warga mereka dikarantina tanpa ada tanda-tanda
bahwa mereka sakit.
Para pejabat Tiongkok membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tindakan mereka
semata-mata bersifat medis.