-BPS- Pada bulan April 2009 terjadi deflasi sebesar 0,31 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 113,92. Dari 66 kota, tercatat 50 kota mengalami deflasi dan 16 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Manado 1,32 persen dengan IHK 115,03 dan terendah terjadi di Surakarta 0,02 persen dengan IHK 109,27. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Palopo 0,99 persen dengan IHK 124,62 dan terendah terjadi di Palangkaraya 0,06 persen dengan IHK 115,50 -BPS- Nilai ekspor Indonesia Maret 2009 mencapai US$8,54 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 20,64 persen dibanding ekspor Februari 2009. Sementara bila dibanding Maret 2008 masih mengalami penurunan sebesar 28,87 persen.-BPS- Nilai impor Indonesia Maret 2009 mencapai US$6,53 miliar atau meningkat 9,94 persen dibanding Februari 2009 yang sebesar US$5,94 miliar, sedangkan selama Januari-Maret 2009 nilai impor mencapai US$19,07 miliar atau menurun 35,85 persen dibanding periode yang sama tahun 2008. -BPS- Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada Maret 2009 mencapai 511,3 ribu orang atau naik 1,85 persen dibanding jumlah wisman Maret 2008 sebanyak 502,0 ribu orang. Begitu pula jika dibanding Februari 2009, jumlah wisman Maret 2009 naik 21,29 persen. -BPS- Jumlah penumpang kereta api bulan Maret 2009 mencapai 17,1 juta orang, yang berarti naik 14,28 persen dibanding bulan Februari 2009, sedangkan jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 1,6 juta ton atau naik 10,85 persen. Selama Januari-Maret 2009, jumlah penumpang mencapai 49,0 juta orang atau naik 7,68 persen, sebaliknya jumlah barang mencapai 4,5 juta ton atau turun 2,82 persen dibanding periode yang sama tahun 2008. -BPS- Pada Maret 2009, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional sebesar 98,78, atau naik 0,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 93,90, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 102,62, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 102,23, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 104,06, dan untuk Nilai Tukar Nelayan (NTN) 104,91. -BPS- Pada April 2009, rata-rata harga GKP di tingkat petani adalah Rp2.603,- per kg atau naik 2,47 persen dibanding Maret 2009 dan di tingkat penggilingan Rp2.662,- per kg (naik 2,49 persen dan berada di atas HPP) -BPS- Upah nominal harian buruh tani Nasional pada Maret 2009 naik sebesar 0,37 persen dibanding upah Februari 2009, yaitu dari Rp36.392,- menjadi Rp36.526,- per hari. Secara riil mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen -BPS- Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Besar dan Sedang (q-to-q) pada triwulan I tahun 2009 adalah negatip, yaitu turun sebesar 1,61 persen dari triwulan IV tahun 2008. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah Industri Kendaraan Bermotor turun 16,49 persen, Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi serta Perlengkapannya turun 8,85 persen, Industri Barang Galian Bukan Logam turun 5,15 persen, dan Industri Tekstil turun 4,83 persen. -BPS-Pada bulan Maret 2009 Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum naik 0,24 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB terbesar terjadi pada sektor Pertanian sebesar 0,63 persen, utamanya buah-buahan dan kelapa sawit yang memberi andil masing-masing sebesar 0,1 dan 0,07 persen. IHPB sektor Industri dan barang Impor masing-masing naik 0,18 persen dan 0,39 persen. Sedangkan sektor Pertambangan & Penggalian dan barang Ekspor masing-masing turun 0,10 persen dan 0,07 persen. -BPS- Pada bulan Maret 2009 terjadi inflasi sebesar 0,22 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 114,27. Dari 66 kota, tercatat 44 kota mengalami inflasi dan 22 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,67 persen dengan IHK 115,25 dan terendah terjadi di Depok dan Sumenep masing-masing 0,03 persen dengan IHK masing-masing 112,92 dan 111,44. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,34 persen dengan IHK 120,23 dan terendah terjadi di Tegal 0,01 persen dengan IHK 113,57. -BPS- Nilai ekspor Indonesia Februari 2009 mencapai US$7,08 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,02 persen dibanding ekspor Januari 2009. Sementara bila dibanding Februari 2008 juga mengalami penurunan sebesar 32,86 persen. -BPS-Nilai impor Indonesia Februari 2009 mencapai US$5,82 miliar atau menurun 11,89 persen dibanding Januari 2009 yang terdiri dari impor migas sebesar US$0,77 miliar (13,25 persen) dan impor nonmigas sebesar US$5,04 miliar (86,75 persen). Sedangkan selama Januari-Februari 2009 nilai impor Indonesia mencapai US$12,42 miliar dengan impor migas sebesar US$2,05 miliar (16,53 persen) dan impor nonmigas sebesar US$10,36 miliar (83,47 persen).-BPS- Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada Februari 2009 mencapai 421,6 ribu orang atau turun 9,43 persen dibanding jumlah wisman Februari 2008 sebanyak 465,4 ribu orang. Begitu pula jika dibanding Januari 2009, jumlah wisman Februari 2009 turun 10,91 persen. -BPS- Jumlah penumpang kereta api bulan Februari 2009 mencapai 13,87 juta orang, yang berarti turun 4,31 persen dibanding bulan Januari 2009, sedangkan jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 1,42 juta ton atau turun 7,01 persen. Selama Januari-Februari 2009, jumlah penumpang mencapai 28,36 juta orang atau turun 3,54 persen dan jumlah barang mencapai 2,94 juta ton atau turun 6,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2008. -BPS- Pada bulan Februari 2009, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional sebesar 98,77, atau naik 0,48 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 94,41, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 101,45, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 101,24, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 104,01, dan untuk Nilai Tukar Nelayan (NTN) 105,82. -BPS- Pada bulan Maret 2009 rata-rata harga gabah di tingkat petani untuk Gabah Kering Giling (GKG) adalah sebesar Rp3.116,- per kg atau turun 0,99 persen (dibanding Februari 2009) dan Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp2.541,- per kg atau turun 8,55 persen. Keduanya berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sedangkan untuk kualitas rendah/di luar kelompok kualitas sebesar Rp2.248,- per kg atau naik 0,51 persen. -BPS- Upah nominal harian buruh tani Nasional pada bulan Februari 2009 naik sebesar 0,56 persen dibanding upah Januari 2009, yaitu dari Rp36.190,- menjadi Rp36.392,- per hari. Secara riil mengalami penurunan sebesar 0,37 persen1). -BPS- Pada bulan Februari 2009 Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum naik 1,94 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB terbesar terjadi pada barang-barang Impor sebesar 3,98 persen, utamanya minyak bumi yang memberi andil sebesar 1,26 persen. IHPB Sektor Pertanian, Pertambangan & Penggalian, Industri,dan barang Ekspor masing-masing naik 1,43 persen; 0,50 persen; 0,78 persen; dan 3,58 persen. -BPS-

Menu

 

Statistics by Subjects Agriculture | Communication | Consumer Prices Indices | Construction | Consumption and Expenditure | Demography |Employment | Energy | Farmer Terms of Trade | Foreign Trade | Human Development Index | Manufacturing | Mining | National and Regional Accounts | Population | Public Finance | Science & Technology | Small-Scale and Micro Establishment | Social Resillience | Tourism | Transportation | Social Welfare | Wages | Wholesale Price Indices
Provincial
Offices
Books Release - Manufacturing Industry Directory 2004
- Statistical Yearbook of Indonesia 2007
Last Updated
- Inflation (updated on April 09)
- GDP by Expenditure Q4/2008 (updated on Mar 09)
- Food Crops, Forecast I/2009(updated on Mar 09)
- Tourism 2009 (updated on March 09)
- Transportation February 2009 (updated on April 09)
- Monthly Indices (updated on April 09)
- Forestry (updated on April 09)
- Animal Husbandry (updated on April 09)
- Wholesale Price Index Feb 09 (updated on April 09)
- Statistisi (PDF File) (updated on April 09)
- Fishery, 2007 (updated on April 09)

Download

- Catalog Of Publication 2007
- Regency/Municipality Codes 1993-2007
- Selected Macro Indicators of Indonesia updated 02 December 2007 (Pdf File,104KB)
English Version (Pdf File, 90KB)
- Trends of the Selected Socio-Economic Indicators of Indonesia October 2008
Older Version (March 2008)
- Key Indicators of Indonesia (Special Edition Economic Census 2006)
- Rencana Strategis (RENSTRA) Pembangunan Statistik BPS 2005-2009 English Version
- Small-area Statistics


Alat Ukur
Ekonomi Bangsa
Website BPS Meraih Penghargaan Pertama E-Government Award
   
Podes SE 2006 Kongres 1 HAISSTIS


News and Events




Press Releases
[More Press Releases]


STATCAPCERDAS [click for more info]
Putusan Sidang Kriteria Kemiskinan : BPS Menang

Perawatan Jaringan Server 2009

Lampiran Dokumen Lelang Perawatan Jaringan Server 2009

Lampiran Dokumen Lelang VPN 2009


[More News & Events]



__
 

 

Service Center Macro Economics Statistics Statistics Indonesia Clearing House Monthly Inflation Rate Trend Get Site Updates Through Email Your Comments is valuable for us Go to IPTEKNET Website Statistical Links Abstracts and Papers Browse Statistical Glossary used in this site Our Publications About Us