|
Jubir Gazprom, Sergei Kupriyanov di Moskow, 30 Dec 2008 |
Pimpinan perusahaan energi milik Rusia, Gazprom, Alexei
Miller mengatakan perusahaannya telah membentuk pusat operasi untuk menghentikan
aliran gas alam ke Ukraina jika negara itu gagal membayar hutangnya.
Alexei Miller mengatakan Ukraina harus membayar 2 milyar dolar sebelum tahun
baru untuk gas yang sudah dikirim. Juru bicara Gazprom (Sergei Kupriyanov) mengatakan
perusahaan itu sedang berunding dengan pejabat Ukraina untuk memperoleh kesepakatan
dalam menit-menit terakhir.
Namun juru bicara Perdana Menteri Ukraina, Yulia
Tymoshenko mengatakan hutang itu kurang dari 1 milyar dolar, karena sisa
pembayaran untuk gas bulan Desember belum jatuh tempo hingga tanggal 25
Januari.
Gazprom juga ingin menaikkan dua kali lipat harga gas terhadap Ukraina ,menjadi
418 dolar per seribu meter kubik gas untuk tahun depan, kira-kira sama dengan
yang dibayar negara-negara Eropa lainnya.