Teks Saja
Search

Harga Minyak Melonjak Tajam Akibat Ketegangan Moskow-Washington

21/08/2008

Venezuela Oil

Ketegangan yang masih berlangsung antara Rusia dan Amerika sehubungan isu Georgia dan sistem pertahanan misil Amerika menyebabkan harga minyak meningkat tajam hari ini.

Rusia merupakan salah satu produsen minyak terbesar, sehingga para investor tampaknya berfikir bahwa sebuah krisis akan merugikan pasokan minyak.

Penurunan nilai dolar juga menyebabkan tekanan keatas terhadap harga minyak mentah.

Minyak naik sebanyak enam dolar, 34 sen per barel dalam perdagangan di New York.  Hal ini mengakibatkan harga minyak untuk penyerahan dimasa depan mencapai 121 dolar 90 sen.

Ini masih lebih rendah secara signifikan dari harga rekor bulan Juli yang mencapai 147 dolar per barel waktu itu, tetapi masih lebih tinggi dari setahun lalu.

 

emailme.gif E-mail artikel ini kepada teman
printerfriendly.gif Versi Cetak

  Berita Terkait
McCain, Obama Sepakat Selenggarakan Tiga Kali Perdebatan
Obama Focuses on Economy in US Presidential Campaign
US Oil Companies Finding More Oil in Old Fields
 
  Berita Utama
Rusia, Uni Eropa Tandatangani Persetujuan Soal Pengiriman Kembali Gas Alam

  Berita Lainnya
Israel Gempur Gaza dari Udara, Laut dan Darat
Joe Biden Bertemu Presiden Karzai di Afghanistan
Obama Janji Ciptakan 3 sampai 4 juta Lapangan Kerja Baru
Kelompok ECOWAS Keluarkan Guinea dari Keanggotaan
Militer Sri Lanka Masuki Wilayah Pemberontak Lebih Jauh
7 Tewas dalam Bentrokan 2 Golongan Muslim yang Bersaing di Pakistan
Taiwan akan Beri Status Penduduk Tetap kepada Pengungsi Tibet
6 Tewas dalam Pertempuran di Republik Demokrasi Kongo