Ketegangan yang masih berlangsung antara Rusia dan Amerika sehubungan
isu Georgia dan sistem pertahanan misil Amerika menyebabkan harga minyak
meningkat tajam hari ini.
Rusia merupakan salah satu produsen minyak terbesar, sehingga para
investor tampaknya berfikir bahwa sebuah krisis akan merugikan pasokan minyak.
Penurunan nilai dolar juga menyebabkan tekanan keatas terhadap harga
minyak mentah.
Minyak naik sebanyak enam dolar, 34 sen per barel dalam perdagangan di
New York. Hal ini mengakibatkan harga
minyak untuk penyerahan dimasa depan mencapai 121 dolar 90 sen.
Ini masih lebih rendah
secara signifikan dari harga rekor bulan Juli yang mencapai 147 dolar per barel
waktu itu, tetapi masih lebih tinggi dari setahun lalu.