VOANews.com

Bahasa Indonesia ▪ Indonesian Sumber Informasi Terpercaya sejak 1942

 

Hari ini di VOA:

Berita dalam 45 Bahasa
Indonesia Tawarkan Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN Kalau Krisis di Thailand Berlanjut

02/12/2008

Susilo Bambang Yudhoyono delivers speech at palace in Jakarta, 07 May 2007
Susilo Bambang Yudhoyono
Indonesia telah menawarkan menjadi tuan rumah untuk pertemuan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN, kalau krisis politik di Thailand berlangsung terus.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Senin, ia masih berharap Thailand akan mampu menyelenggarakan KTT regional guna meresmikan piagam ASEAN.

Tetapi, kalau hal itu tidak dimungkinkan, para menteri luar negeri blok negara-negara itu bisa bertemu dikantor sekretariat ASEAN di Jakarta guna meresmikan piagam tersebut.

Ia mengatakan para menteri keuangan dari ke 10 negara anggota bisa bertemu di Bali.

Sebagai ketua ASEAN untuk masa jabatan ini, Thailand dijadualkan menjadi tuan rumah KTT ini pada 17 dan 18 Desember di kota peristirahatan Chiang Mai.

Tetapi protes anti pemerintah dan pendudukan dua bandara utama Thailand oleh pengunjuk rasa telah meningkatkan kechawatiran bahwa Bangkok perlu menunda penyelenggaraan KTT itu.


 


E-mail This Article E-mail artikel ini kepada teman
Print This Article Versi Cetak
  Berita Terkait
Ribuan Pendukung Pemerintah di Bangkok Kecam Demonstrasi Tuntut Somchai Mundur
Ledakan Granat Lukai 46  Dekat Tempat Para Demonstran Thailand
Thailand akan Ambil Cara Damai untuk Tangani Aksi Protes
PM Thailand Somchai Wongsawat Tolak Seruan untuk Mundur
 
  Berita Utama
Rusia, Uni Eropa Tandatangani Persetujuan Soal Pengiriman Kembali Gas Alam

  Berita Lainnya
Israel Gempur Gaza dari Udara, Laut dan Darat
Joe Biden Bertemu Presiden Karzai di Afghanistan
Obama Janji Ciptakan 3 sampai 4 juta Lapangan Kerja Baru
Kelompok ECOWAS Keluarkan Guinea dari Keanggotaan
Militer Sri Lanka Masuki Wilayah Pemberontak Lebih Jauh
7 Tewas dalam Bentrokan 2 Golongan Muslim yang Bersaing di Pakistan
Taiwan akan Beri Status Penduduk Tetap kepada Pengungsi Tibet
6 Tewas dalam Pertempuran di Republik Demokrasi Kongo