Gempuran Meriam Israel Hantam Kompleks PBB di Gaza
15/01/2009
Serangan Israel di Markas PBB di kota Gaza, 15 Jan 2009
Militer Israel menusuk lebih jauh memasuki Kota Gaza dalam
pertempuran sengit sehari, dimana mereka menewaskan seorang pejabat tinggi
Hamas dan menghantam rumahsakit, sebuah pusat media dan kompleks PBB.
Para pejabat PBB menolak pernyataan Israel bahwa pasukannya menggempur kompleks
itu karena tembakan kaum militan dari sana.
PBB mengatakan Israel juga menggempur tiga rumahsakit di Gaza. Kaum militant
Palestina menembakkan paling kurang 15 roket ke Israel selatan. Dan seorang
pemimpin utama Hamas, Said Siam, tewas dalam serangan udara Israel.
Baik Israel maupun Hamas telah mengabaikan seruan PBB untuk
menghentikan pertempuran. Seorang
pejabat Israel berada di Kairo hari ini, membicarakan rancangan
gencatan-senjata yang ditengahi Mesir, kemudian kembali ke Israel untuk
ber-konsultasi dengan para pemimpin Israel.
Militan Hamas
Sementara itu, para pejabat Israel mengatakan Washington siap membantu
mengatasi masalah penyelundupan senjata kepada kaum militant Hamas di Gaza.
Kantor Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan Menteri
Luar Negeri Condoleeza Rice menawarkan hal itu dalam pembicaraan telepon dengan
Olmert Kamis ini. Para pejabat Israel
mengutip Rice mengatakan Washington bersedia menandatangani memorandum
pengertian dengan Israel mengenai isu penyelundupan senjata itu.
Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel Aharpn Abramowitz bertemu
dengan para pejabat Amerika di Washington hari ini untuk mengupayakan bantuan
Amerika dalam mencegah Hamas mempersenjatai diri kembali setelah konflik Gaza
berakhir.
Pemerintahan Bush belum menanggapi pernyataan mengenai Rice. Israel telah sejak
lama menuduh Iran menyelundupkan roket dan senjata lain kepada Hamas melalui
terowongan di bawah perbatasan Mesir – Gaza.
Perusahaan intelijens swasta Stratfor mengatakan Iran
menggunakan jaringan penyelundupan canggih untuk mengirim senjata kepada Hamas
melalui wilayah Sudan dan Mesir. Iran adalah pendukung vokal Hamas tetapi menyangkal mempersenjatai ataupun
melatih kelompok itu.