VOANews.com

Bahasa Indonesia ▪ Indonesian Sumber Informasi Terpercaya sejak 1942

06 Januari 2009 

Hari ini di VOA:

Berita dalam 45 Bahasa
Anggota Parlemen Oposisi Korea Selatan Akhiri Protes

06/01/2009

Parliament security officials drag away an opposition party member on a sit-in demonstration in front of a main entrance of the parliament plenary session hall, South Korea, 03 Jan 2009
Pasukan keamanan Korsel 'mengamankan' anggota parlemen oposisi
Para anggota parlemen Korea Selatan dari pihak oposisi mengakhiri pengepungan atas gedung parlemen selama 12 hari, yang telah menunda sidang-sidang yang membahas beberapa peraturan yang kontroversial, termasuk pemungutan suara mengenai perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika.

Anggota-anggota Partai Demokrat mengakhiri aksi duduk mereka hari Selasa setelah mendapat jaminan dari ketua parlemen Partai Nasional Raya yang berkuasa akan menunda pemungutan suara tentang RUU yang kontroversial termasuk perjanjian dagang dengan Amerika.

Ketua Partai oposisi Chung Sye Kyun mengatakan penghentian pengepungan gedung parlemen itu akan memulihkan parlemen dan memungkinkan anggota-anggotanya untuk melakukan pemungutan suara mengenai paket reformasi ekonomi.

Anggota parlemen dari pihak oposisi telah menutup pintu gedung parlemen negara itu sejak akhir Desember untuk mencegah disahkannya perjanjian perdagangan dengan Amerika. Mereka mengatakan kesepakatan itu hanya akan menguntungkan perusahaan besar dan orang-orang kaya dan akan merugikan pekerja dan petani Korea Selatan.

Partai yang berkuasa mengatakan Korea Selatan perlu mencapai kesepakatan itu untuk merangsang pertumbuhan ekonominya.

 

 

 


E-mail This Article E-mail artikel ini kepada teman
Print This Article Versi Cetak
  Berita Terkait
Korsel Akan Berlakukan Peraturan Sidik Jari bagi Para Turis Tahun 2010
 
  Berita Utama

  Berita Lainnya